You are currently viewing Pemeringkatan Cagar Budaya Tidak Bergerak

Pemeringkatan Cagar Budaya Tidak Bergerak

Keanekaragaman cagar budaya Indonesia dapat mencerminkan kekayaan sekaligus identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, cagar budaya Indonesia jumlahnya belum diketahui secara pasti, termasuk didalamnya jumlah cagar budaya yang termasuk peringkat lokal, peringkat regional, dan peringkat nasional. Hal ini terjadi karena instrumen untuk pemeringkatan cagar budaya belum tersedia.

Menyadari keterbatasan ini, maka makalah berjudul “Pemeringkatan Cagar Budaya Tidak Bergerak” dimaksud memberi solusi terhadap permasalahan di atas.  Tujuan pemeringkatan cagar budaya adalah melakukan penilaian/scoring terhadap cagar budaya guna membagi kewenangan pelestarian cagar budaya.

Dalam melakukan penilaian/scoring peringkat cagar budaya tidak bergerak menggunakan metode statistik. Langkah-langkah yang ditempuh terlebih dahulu adalah membuat variabel apa saja yang akan dipelajari. Ada dua kategori variabel yang harus dibuat, yaitu variabel penyebab dan variabel akibat. Variabel penyebab dikenal dengan variabel bebas atau variabel faktor, sedang variabel akibat adalah variabel terikat (Respons).

Jumlah keseluruhan variabel bebas  sebanyak 15 variabel. Adapun keseluruhan variabel respon sebanyak 45 variabel.  Berdasarkan skala interval, peringkat 0 merupakan peringkat yang tidak ada nilainya (nol nilai mutlak/bukan cagar budaya). Peringkat 1 merupakan peringkat kabupaten/kota yang nilainya antara 16,5 % – 33 %.  Peringkat 2 merupakan peringkat regional yang nilainya 33,5 % – 66% .Adapun  peringkat 3 merupakan peringkat nasional yang nilainya 66,5 % – 100 %.

Peringkat lokal dapat naik menjadi peringkat regional bahkan  peringkat nasional. Demikian juga peringkat nasional dapat turun peringkat menjadi peringkat regional, peringkat local, bahkan tidak masuk dalam peringkat cagar budaya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan, bahwa peringkat cagar budaya bersifat dinamis, artinya sewaktu-waktu dapat berubah baik turun peringkat maupun naik peringkat. Semua ini tergantung pada kondisi eksisting cagar budaya terkini.

Artikel selengkapnya silahkan unduh disini