Pembuatan Patok untuk Titik Referensi Geodetik
Tim monitoring dan evaluasi stabilitas struktur bukit dan Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon Balai Konservasi Borobudur (BKB) melakukan kegiatan pembuatan patok untuk titik referensi geodetik. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka monitoring dan evaluasi stabilitas bukit dan Candi Borobudur serta menindaklanjuti hasil pengadaan alat ukur tahun 2018. Alat ukur yang dimaksud berupa alat Survei GPS Carlson Releases brx6 Gnss Receiver for Surveyors.
Kegiatan pembuatan patok titik referensi ini dimanifestasikan di lapangan dalam bentuk monumen. Koordinatnya ditentukan dengan metode pengukuran geodetik serta dinyatakan dalam sistem referensi koordinat tertentu. Lokasi patok titik referensi yang dipilih adalah di lingkungan halaman kantor Balai Konservasi Borobudur, tepat nya di area Laboratorium Klimatologi. Lokasi tersebut dipilih karena memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya kondisi dan struktur tanahnya yang stabil, mudah dicapai dan ditemukan kembali. Disamping itu juga tidak mengganggu dan terganggu oleh fasilitas dan utilitas umum. Dengan ditempatkan pada lokasi tersebut diharapkan monumen tidak mudah terganggu atau rusak akibat gangguan manusia, binatang ataupun alam. Lokasi yang dipilih juga mempunyai ruang pandang langit yang bebas ke segala arah di atas elevasi 15°.
Pemasangan patok atau monumen di lapangan sangat diperlukan dalam kegiatan survey dan pemetaan. Patok atau titik referensi tersebut dinamakan Benchmark (BM), yaitu titik yang telah mempunyai koordinat fixed. BM memiliki fungsi penting pada kegiatan survei dan pemetaan, yaitu sebagai titik ikat atau titik kontrol yang mereferensikan posisi obyek pada suatu sistem koordinat global. Patok atau titik referensi ini yang nantinya akan digunakan sebagai titik pengamatan menggunakan GPS Geodetic yang baru dimiliki oleh Balai Konservasi Borobudur untuk pengadaan alat tahun 2018.