You are currently viewing Pemberian Kompensasi  atas Temuan Cagar Budaya
Penerima kompensasi didampingi Kasi Konservasi dan Camat Borobudur

Pemberian Kompensasi  atas Temuan Cagar Budaya

Pemberian Kompensasi  atas Temuan Cagar Budaya

Sebagai wujud apresiasi terhadap masyarakat yang berperan dalam penyelematan cagar budaya, pemerintah melalui Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyelenggarakan acara pemberian kompensasi atas temuan cagar budaya. Acara berlangsung Jumat,                 13 September 2019 dihadiri oleh para penerima kompensasi, Camat Borobudur, dan perwakilan dari aparat desa di Kawasan Borobudur.

Pemberian kompensasi atas temuan cagar budaya tersebut diharapkan dapat memacu peran serta masyarakat dalam pelestarian cagar budaya. Sebelum memberikan kompensasi, tim dari BKB telah melakukan survey.  Tujuannya untuk melakukan pengecekan serta mendata temuan dan melihat kondisinya. Hasilnya digunakan sebagai bahan evaluasi guna menyusun perencanaan penyelamatan dan pengamanan benda cagar budaya tersebut. Camat Borubudur, Nanda Cahyadi yang hadir dalam acara itu berharap agar BKB semakin gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.  Sosialisasi yang diberikan diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian cagar budaya. Nanda juga menyampaikan apresiasinya kepada para penerima kompensasi yang telah melaporkan temuannya kepada pemerintah melalui Balai Konservasi Borobudur. Ia juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat untuk mendukung penuh program BKB. Diantaranya dalam menata dan memelihara beberapa situs yang ditemukan di kawasan Borobudur. Harapannya, pengunjung yang datang ke Borobudur tidak hanya focus ke Candi Borobudur saja, namun juga tertarik untuk melihat cagar budaya lain yang ada di kawasan candi.

 

 

 

 

 

Pada acara tersebut, diberikan kompensasi kepada tiga orang warga yang menemukan benda-benda berupa batu berrelief berupa batu batu yoni, batu kaki langkan dan batu Ojief. Untuk besaran kompensasi yang diberikan, sebelumnya telah dinilai secara langsung oleh tim penilai  dari  BKB. Adapun lokasi penemuan benda-benda itu berada di Desa Borobudur dan Desa Wringinputih Kecamatan Borobudur.