You are currently viewing Pameran Simpang Budaya : Bamiyan dan Borobudur di Museum Borobudur

Pameran Simpang Budaya : Bamiyan dan Borobudur di Museum Borobudur

Indonesia dan Afganistan menggelar pameran bersama Simpang Budaya : Bamiyan dan Borobudur (Crossroad of Cultures: Bamyan and Borobudur)  yang telah menjadi Warisan Dunia di Museum Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 20 Januari – 2 Februari 2017.

Pameran ini merupakan kerjasama United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan Kementerian Informasi dan Budaya Republik Islam Afghanistan.

Pameran ini menampilkan warisan budaya UNESCO Candi Borobudur dari Indonesia dan Lembah Bamiyan dari Afganistan. Pameran memberikan informasi penting mengenai sejarah pengaruh Buddha pada dua negara melalui berbagai koleksi.

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Harry Widianto yang membuka pameran mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama antara Indonesia dan Afganistan di bidang pelestarian Cagar Budaya. Kerjasama ini telah dimulai sejak tahun 2012 dengan bimbingan dan pelatihan SDM Pelestari Cagar Budaya antara kedua negara.

Tujuan pameran untuk meningkatkan kesadaran pentingnya melestarikan dan menjaga warisan budaya dan meningkatkan dialog lintas budaya. Kegiatan ini juga untuk mendukung rekonsiliasi dan rekontruksi perdamaian di Afganistan.