Selasa (10/10/17) Balai Konservasi Borobudur mengelar Pameran Memory of the World di Museum Nasional, Jakarta. Pameran ini sebagai salah satu upaya mengenalkan arsip pemugaran Candi Borobudur yang telah masuk dalam nominasi Memory of the World UNESCO.
Pameran dibuka oleh Direktur Warisan dan Diplomasi Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadjamuddin Ramly. Dia berharap arsip pemugaran Candi Borobudur yang saat ini tengah diajukan sebagai arsip MOW bisa lolos dan menjadi bagian dari ingatan dan kolektif dunia.
“Sehingga bukan hanya candinya saja yang menyandang predikat warisan budaya dunia, tetapi juga arsip pemugarannya menjadi Memory Of The World,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut Kepala BK Borobudur Marsis Sutopo menyampaikan bahwa Arsip Borobudur yang tengah diajukan sebagai arsip MoW akan menambah predikat Candi Borobudur yang sebelumnya telah menjadi Warisan Budaya Dunia.
Dia memohon doa restu semoga Arsip Pemugaran Candi Borobudur bisa lolos menjadi Arsip MoW yang akan diumumkan akhir Oktober ini.
Pameran ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat umum bahwa Arsip memiliki nilai penting sehingga harus dijaga dengan baik. Pameran akan berlangsung 10-15 Oktober 2017, dengan bermacam rangkaian kegiatan seperti Talkshow dan launching Borobudurpedia.