Pameran Bersama Warisan Dunia 2015


Notice: Trying to get property 'roles' of non-object in /home/website/web/kebudayaan.kemdikbud.go.id/public_html/wp-content/plugins/wp-user-frontend/wpuf-functions.php on line 4663

3

Kamis (20/08/2015), Dalam rangka memperingati HUT Provinsi Jawa Tengah ke-65 yang jatuh pada tanggal 15 Agustus 2015, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan berbagai instansi untuk mengadakan Pameran Bersama Warisan Dunia 2015 bertempat di Moro Mall and Ritel Purwokerto, Jawa Tengah.

Pada penyelenggaraan Pameran Bersama Warisan Dunia 2015 ini, ditampilkan warisan budaya di Jawa Tengah yang telah diakui oleh UNESCO menjadi Warisan Dunia baik yang bersifat tangible maupun intangible seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Situs Manusia Purba Sangiran, batik, keris dan wayang.

Peserta dalam pameran ini yaitu Balai Konservasi Borobudur, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kab. Banyumas, Museum Tosan Aji Kab. Purworejo, Museum Wayang Kab. Banyumas, dan UPTD Museum Batik Pekalongan.

Pameran Bersama Warisan Dunia 2015 ini berlangsung selama 5 hari 20-24 Agustus 2015. Pembukaan pameran oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan Djoko Nugroho Witjaksono. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa semoga dengan pameran bersama ini warisan dimunia di Jawa Tengah bisa menjadi destinasi wisata yang semakin maju dan semakin dikenal dunia.

Stand dari Balai Konservasi Borobudur menampilkan mengenai kriteria yang menjadikan Candi Borobudur dapat masuk menjadi warisan dunia. Penyampaian informasi disajikan secara lengkap baik melalui media tulisan seperti poster dan foto, dan juga dalam bentuk audio visual melalui tayangan film. Selain itu juga terdapat pemandu yang dengan ramah menjelaskan kepada semua pengunjung stand mengenai berbagai hal tentang Candi Borobudur dengan dibantu alat peraga berupa miniatur Candi Borobudur.

Alat peraga yang juga menjadi daya tarik bagi anak-anak dan remaja adalah puzzle bergambar relief cerita dan foto corner.