Temuan Makara Hiasan Pintu Masuk Candi
Makara hiasan pintu masuk candi biasanya berpasangan dengan kala. Berdasarkan konsepnya, makara adalah makhluk dari dunia bawah yang berfungsi sebagai penolak bala terhadap energi-energi negatif yang akan memasuki candi.
Berdasarkan mitologi India makara adalah binatang laut yang perwujudannya merupakan perpaduan dari berbagai binatang di antaranya gajah, ular, buaya, dan naga. Pada percandian di Indonesia digambarkan seperti kepala gajah mempunyai belalai dihias dengan ornamen sulur-suluran.
Di Jawa Tengah penggambaran makara biasanya berupa kepala dengan rahang dan gigi yang besar. Pada Candi Borobudur perwujudan makara juga digunakan sebagai jaladwara. Makara pada gapura dan relung terdapat pada sisi kanan dan kirinya.
Lokasi penemuan makara berada di Desa/Kelurahan Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah dan sekarang disimpan dan dikelola oleh Balai Konservasi Borobudur dan kepemilikan berada di BPCB Jawa Tengah.
Dimensi :
Panjang : 85 cm Lebar : 55 cm
Tinggi : 82 cm Diameter : –
Berbahan batu andesit, warna abu-abu dan kondisi aus
Untuk mengetahui informasi tentang Candi Borobudur dan Cagar Budaya yang lain silahkan mengunjungi website kami di :