You are currently viewing Lapisan Kuning pada Permukaan Relief

Lapisan Kuning pada Permukaan Relief

Lapisan Kuning pada Permukaan Relief

Salah satu misteri besar pada Candi Borobudur yang hingga saat ini masih menjadi pertanyaan adalah lapisan kuning pada permukaan relief. Berbagai pendapat banyak dikemukakan tentang material ini. Misteri tersebut berkaitan dengan alasan pembuatan lapisan kuning ini dan bahan apa yang paling popular dan diyakini oleh sebagian besar arkeolog dan pelestari.

Salah satu pendapat yang popular mengenai alasan aplikasi lapisan kuning tersebut adalah untuk membantu fotografi. Teknologi fotografi yang ada pada saat itu belum bisa menghasilkan gambar sempurna pada objek yang gelap (permukaan batu berwarna hitam). Dengan pelapisan warna kuning akan meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan, sehingga gambar foto menjadi lebih sempurna. Namun masih menyisakan pertanyaan apakah tujuan meningkatkan kualitas foto ini merupakan alasan satu-satunya.  Jika hanya untuk meningkatkan kualitas foto kenapa menggunakan bahan yang permanen yang tidak dapat hilang hingga saat ini.

Lapisan kuning tersebut sebagian besar masih terlihat hingga saat ini, pada beberapa lokasi seperti relief dinding lorong satu sisi timur lapisan kuning masih tebal sehingga warna kuningnya masih mencolok. Pengelupasan yang terjadi pada sebagian batu-batu dinding dan pagar langkan (bagian relief) diduga juga berkaitan dengan lapisan kuning ini. Akibat tertutupnya permukaan batu oleh lapisan kuning maka porositas batu menurun sehingga air dapat mendesak kulit batu dari arah dalam, sehingga terjadi pengelupasan.

Penelitian yang mencoba mengupas misteri ini relatif jarang dilakukan. Baik penelitian mengenai tujuan aplikasi lapisan kuning ini, jenis campuran material yang digunakan, maupun dampak lebih lanjut terhadap pelapukan batu. Salah satu penelitian yang cukup banyak memberikan pengetahuan baru terhadap material ini pernah dilakukan oleh Meucci (2007). Penelitian yang dilakukan tentang material Candi Borobudur dan usaha untuk memahami proses pelapukan yang terjadi. Observasi langsung pada permukaan batu menunjukkan lapisan tipis bening di atas lapisan kuning. Model kombinasi lapisan kuning transparan dan keras ini serupa dengan yang diaplikasikan pada beberapa monument di Eropa. Tegasnya, Meucci berpendapat bahwa lapisan kuning tersebut diaplikasikan pada relief Candi Borobudur sebagai bahan penguat permukaan batu (konsolidan).

 

Sumber : Material Konservasi pada Pemugaran Van Erp – Nahar Cahyandaru