You are currently viewing Kunjungan Siswa-Siswi SD-SMP Negeri 3 Satu Atap Kerugmunggang Borobudur ke Balai Konservasi Borobudur
Kunjungan Siswa-Siswi SD-SMP Negeri 3 Satu Atap Kerugmunggang Borobudur ke Balai Konservasi Borobudur

Kunjungan Siswa-Siswi SD-SMP Negeri 3 Satu Atap Kerugmunggang Borobudur ke Balai Konservasi Borobudur

Kunjungan Siswa-Siswi SD-SMP Negeri 3 Satu Atap Kerugmunggang Borobudur ke Balai Konservasi Borobudur

Senin (16/12/19) Sebanyak 113 orang siswa-siswi dan 21 guru pendamping SD-SMP Negeri 3 Satu Atap Kerugmunggang Borobudur berkunjung ke kantor Balai Konservasi Borobudur (BKB). Kunjungan ini dalam rangka pembelajaran kuar kelas.

Rombongan yang terbagi dalam 5 kelompok diajak berkunjung ke studio sejarah dan restorasi Candi Borobudur, laboratorium lapangan, dan ruang koleksi. Di studio restorasi rombongan siswa dijelaskan mengenai sejarah Candi Borobudur. Di laboratorium lapangan rombongan siswa dijelaskan beberapa percobaan yang telah dilakukan, diantaranya pembersihan secara mekanis pada miniatur candi baik batu maupun bata. Selain itu miniatur candi digunakan pula untuk aplikasi bahan kimia juga sebagai penelitian atau sebagai bahan konservan sebelum diaplikasikan pada batu asli candi. Rombongan juga diajak melihat beberapa temuan di ruang koleksi dan memberikan informasi seputar temuan-temuan batu candi. Dijelaskan bahwa terdapat banyak artefak bercorak agama Hindu ditemukan di lingkungan Candi Borobudur. Ini membuktikan bahwa dahulu toleransi antarumat beragama sudah muncul.

Di akhir kegiatan, rombongan siswa diajak berkunjung ke Candi Borobudur. Dalam kunjungan ini semua siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis tentang sejarah Candi Borobudur. Untuk tugas di bidang studi Bahasa Indonesia, para siswa diwajibkan untuk membuat puisi Candi Borobudur dan teks wawancara dengan turis asing pada waktu kunjungan ke Candi Borobudur. Tugas di bidang matematika, siswa diharuskan memberikan catatan dimensi ukuran-ukuran Candi Borobudur. Berbagai upaya pelestarian Candi Borobudur dan pelapukan akibat cuaca dan iklim menjadi tugas para siswa dalam bidang IPA. Dan sebagai tugas SBK, para siswa diberi tugas untuk melukis Candi Borobudur.

Kunjungan Siswa-Siswi SD-SMP Negeri 3 Satu Atap Kerugmunggang Borobudur ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan bagi siswa. Pembelajaran luar kelas merupakan salah satu bentuk variasi pembelajaran yang dilaksanakan dalam rangka mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter dan Gerakan Literasi Nasional.