Jum’at (10/02/17) The Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies (ACICIS) melaksanakan kunjungan ke Balai Konservasi Borobudur. Kegiatan ini merupakan kunjungan seminar dan case study visit mengenai Community Development and Tourism.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo yang kemudian memaparkan materi mengenai pelestarian Candi Borobudur, selain itu juga terdapat paparan dari perwakilan UNESCO di Borobudur Diana Setyawati mengenai pengembangan desa wisata di Borobudur.
Rombongan sebelumnya diajak berkeliling ke Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur untuk melihat koleksi peralatan pemugaran Candi Borobudur yang ke-2.
ACICIS sendiri merupakan sebuah konsorsium di Yogyakarta yang beranggotakan 26 Universitas dari Negara Australia, Selandia Baru, Inggris, dan Belanda. Salah satu kegiatan ACISIS diantaranya memberikan fasilitasi bagi mahasiswa asing terutama yang menjadi anggota konsorsium untuk menjalani studi di Instansi Pendidikan Indonesia.