Kunjungan Menteri Transportasi dan KBRI Filipina
Kamis (17/10/2019) Balai Konservasi Borobudur menerima kunjungan dari Menteri Transportasi dan KBRI Filipina. Kunjungan diterima oleh Kepala Seksi Konservasi, Yudi Suhartono dan dipandu oleh edukator Panggah Ardiyansyah.
Rombongan yang berjumlah kurang lebih 15 orang ini terlebih dahulu berkunjung ke Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur. Dalam perjalanan menuju Studio Sejarah dan Restorasi pengunjung mendapatkan penjelasan mengenai chattra yang berada di depan studio. Chattra ini merupakan hasil rekonstruksi pada masa pemugaran Van Erp.
Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur dikelompokkan menjadi beberapa ruang yaitu, Ruang Pengenalan Candi borobudur, Ruang Sejarah Restorasi, Ruang Kearsitekturan, Ruang Arkeologi, Ruang Dokumentasi, Ruang Tekno Arkeologi dan Ruang Kemmiko Arkeologi. Diruang Pengenalan diperlihatkan kedudukan Candi Borobudur terhadap Candi Pawon dan Candi Mendut. Peserta rombongan sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Panggah. Selanjutnya di Ruang Sejarah restorasi memperlihatkan buku Barabudur yang masih asli, namun jika pengunjung ingin melihat buku tersebut telah disediakan replika yang dapat dilihat. Buku Barabudur terdapat 3 seri, dimana seri pertama menjelaskan mengenai relief Karmawibangga, seri kedua menjelaskan mengenai Relief dinding Candi dan patung Buddha dan seri ketiga menjelaskan mengenai Borobudur Landscape.
Setelah Ruang Restorasi Rombongan menuju ruang arsitektur, yang memperlihatkan keistimewaan Candi Borobudur yang dalam pembangunannya tidak menggunakan perekat antar batu, namun menggunakan sistem kuncian. Diruang arkeolog terdapat koleksi patung Buddha. Di Ruang Dokumentasi Rombongan dapat melihat koleksi alat-alat yang digunakan untuk pendokumentasian pada saat pemugaran.
Diakhir kunjungan rombongan berkesempatan untuk melihat dari dekat kemegahan Candi Borobudur dan keindahan relief dinding candi.