Jum’at (16/10/15) Daya tarik wisata budaya yang banyak dikenal di Jawa Tengah seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Ratu Boko dan situs-situs purbakala lainnya mendapatkan perhatian khusus dari Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, olahraga, dan sejarah.
Ketua rombongan Komisi X DPR RI Abdul Haris mengatakan bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata yang beraneka ragam. Selain itu, Jawa Tengah juga terkenal dengan wisata peninggalan kejayaan kerajaan Islam berupa bangunan keraton, masjid, serta makam-makam raja.
Dalam kesempatan tersebut para pemangku disekitar Borobudur untuk mengungkapkan kendala dan permasalahan yang mereka hadapi dalam pengembangan pariwisata di Borobudur yang pada umumnya mengeluhkan konektivitas penerbangan, lama tinggal para pengunjung dan pengelolaan terpadu Borobudur
Disinggung mengenai permasalahan kemelesakan batu candi yang mengancam oleh anggota Komisi X DPR, Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo menjelaskan bahwa dari hasil monitoring kemiringan candi dan bukit yang selalu dilakukan tidak menunjukkan pergerakan yang signifikan.
Permasalahan yang muncul justru keausan batu terutama pada tangga candi sehingga beberapa waktu yang lalu Balai Konservasi Borobudur bekerja sama dengan PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menyelenggarakan lomba desain sandal Candi Borobudur sebagai salah satu cara alternatif untuk mengurangi keausan batu. Selain itu dibeberapa tangga candi juga diujucobakan penutup kayu untuk menghindari gesekan langsung alas kaki candi dengan batu tangga.