Kunjungan Fakultas Ilmu Budaya Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada
Jumat, 07 Februari 2020, Balai Konservasi Borobudur mendapat kunjungan dari Fakultas Ilmu Budaya Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada. Kunjungan diterima dan dipandu oleh Panggah Ardiansyah, staf dari Balai Konservasi Borobudur. Rombongan diajak untuk berkeliling ke ruang arsip MoW Pemugaran Candi Borobudur.
Kegiatan kunjungan ini merupakan rangkaian acara “The Construction of Indonesian Knowlodge Cultures since Independence”. Yang terselenggara atas kerjasama antara Universitas Gadjah Mada, University of Amsterdam dan Leiden University. Sebanyak 35 orang mahasiswa dalam dan luar negeri ikut dalam kegiatan ini. Selama kunjungan banyak pertanyaan yang diajukan oleh para peserta kepada pemandu. Terutama dalam hal arsip Borobudur sebagai MoW. Arsip Konservasi Borobudur telah ditetapkan masuk dalam register Memory of the World UNESCO pada tanggal 30 Oktober 2017 bersama Arsip Tsunami Samudra Hindia dan Naskah Cerita Panji. Arsip Konservasi Borobudur merupakan dokumentasi dari restorasi Candi Borobudur yang menjadi salah satu kampanye internasional dalam upaya penyelamatan monumen bersejarah di dunia. Kampanye dan restorasi Candi Borobudur juga menjadi contoh penggunaan teknik konservasi modern untuk upaya konservasi sebuah monumen. Arsip Konservasi Borobudur juga menjadi bukti kerja sama dan kepedulian internasional yang semakin memperkuat identitas Candi Borobudur sebagai Warisan Dunia.
Selanjutnya dengan berjalan kaki, rombongan melalui pintu timur menuju ke Candi Borobudur. Rombongan diajak berkeliling Candi Borobudur untuk melihat secara langsung candi peninggalan Dinasti Syailendra pada abad ke-8 tersebut. Rombongan diberikan informasi tentang cerita yang terkandung pada panil relief candi.