Kamis, 25/01/2024. Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur menerima kunjungan edukasi program studi Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Ganesha dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kunjungan edukasi ini diikuti oleh 40 mahasiswa terdiri dari mahasiswa semester 3 dan semester 5 serta 2 orang dosen. Kunjungan diawali dengan pemaparan materi di Ruang Sidang II Kantor Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur oleh Bapak Mura Aristina dari Kelompok Kerja Edukasi. Materi yang disampaikan mengenai sejarah Candi Borobudur diantaranya, asal usul keberadaan Candi Borobudur hingga pemugaran serta beberapa selingan materi tentang candi-candi peninggalan sejarah di Indonesia.
Selanjutnya, mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya. Mahasiswa sangat antusias dengan materi yang disampaikan sehingga memotivasi mereka untuk bertanya tentang hal yang dirasa kurang jelas. Seperti salah seorang mahasiswa yang bertanya tentang bagaimana proses menaikkan batu-batu yang ada di Candi Borobudur.
Setelah itu, mahasiswa diajak berkunjung ke halaman Candi Borobudur dengan pemaparan tentang relief karmawibhangga oleh Mura Aristina . Kegiatan edukasi sejarah Candi Borobudur menjadi salah satu syarat mahasiswa menyelesaikan mata kuliah KKL atau Kuliah Kerja Lapangan. “Kegiatan kunjungan ini dalam rangka kuliah kerja lapangan. Yang nantinya output yang dihasilkan berupa laporan yang di presentasikan sekaligus dokumentasi dalam bentuk vlog” ungkap salah seorang dosen.
Tak hanya rekreasi, Candi Borobudur juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan edukasi. Tertulis dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya pada Pasal 72 ayat 3 bahwa pemanfaatan zona pada Cagar Budaya dapat dilakukan untuk tujuan rekreatif, edukatif, apresiatif, dan religi. Oleh sebab itu, pengunjung dapat berwisata sekaligus belajar sejarah Candi Borobudur. Tak hanya itu, mempelajari tentang Candi Borobudur juga mendukung kegiatan perkuliahan dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan.