You are currently viewing Kunjungan Delegasi Lintas Agama Myanmar

Kunjungan Delegasi Lintas Agama Myanmar

Kunjungan Delegasi Lintas Agama Myanmar

Balai Konservasi Borobudur menerima kunjungan Delegasi Lintas Agama Myanmar pada  12 September 2019. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara KBRI Indonesia- Myanmar, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama serta Inter Religion Council (IRC). Kunjungan tersebut mempunyai tema “Interfaith Dialogue Indonesia – Myanmar : Sharing Best Practices in Religious Harmony”. Dengan peserta lintas agama para peserta ingin belajar mengenai kerukunan/kebersamaan antar agama dan keberagaman di Indonesia. Peserta yang merupakan tokoh delegasi antar agama sangat kagum dengan Indonesia karena masyarakatnya dapat hidup berdampingan dalam keberagaman dan tidak mudah digoyahkan oleh isu-isu. Untuk itu peserta ingin berbagi pandangan tentang bagaimana Indonesia menjaga kerukunan antaragama. Seperti Indonesia, Myanmar juga terdiri dari beragam suku dan agama.

Borobudur sendiri merupakan contoh dari kerukunan dalam keberagaman. Karena dalam konteks agama, Candi Borobudur merupakan bangunan agama Buddha, namun pengunjung tidak harus beragama Buddha. Borobudur telah dianggap sebagai warisan dunia sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk melestarikannya tanpa memandang suku, ras dan agama.

Peserta mendengarkan penjelasan dari Hari

Dengan dipandu oleh Hari Setyawan, arkeolog BKB dan dibantu penerjemah dari Myanmar para peserta mendapat penjelasan mengenai sejarah candi, keistimewaan candi dan pemugaran candi. Para peserta berkesempatan melihat keindahan dan keunikan arsitektur Candi Borobudur secara langsung. Dijelaskan pula mengenai relief Karmawibangga dan Lalitavistara. Peserta yang berjumlah kurang lebih 15 orang ini sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Hari . Setelah mengagumi kemegahan dari Candi Borobudur para peserta melanjutkan kunjungan ke Candi Pawon, Candi Mendut dan Vihara Mendut dipandu oleh Mura.

 

 

 

 

Menurut Paulus Tasik Galle dari Kementerian Agama, kunjungan dengan peserta lintas agama ini diharapkan dapat meningkatkan perdamaian di Myanmar khususnya dan menjadi kerjasama yang baik antara Indonesia dan Myanmar.