Kamis, 06 Oktober 2022 telah dilaksanakan kunjungan dari delegasi pertemuan Ethics Educations Fellowship di Candi Borobudur yang merupakan sebuah event kerjasama antara Kemendikbud dan beberapa NGO (Non Government Organization) yang membawa perwakilan dari 6 negara. Peserta yang hadir dalam kunjungan tersebut berjumlah kurang lebih 54 orang. Tema event dari kunjungan delegasi pertemuan ethics educations fellowship ini yaitu penguatan pembelajaran etika belajar. Tujuan utamanya yaitu pengertian akan keberagaman budaya agama yang hidup rukun dan berdampingan di Indonesia.
Kegiatan kunjungan di Candi Borobudur dimulai dengan pengenalan sejarah, pembangunan, dan penjelasan latar belakang dari nama Borobudur. Hingga saat ini menjadi salah satu warisan dunia dan telah disahkan oleh UNESCO, tahun 1991 silam. Kunjungan dari delegasi pertemuan ethics education fellowship ini dipandu oleh Mura Aristina yang merupakan staff dari Balai Konservasi Borobudur. Mura menjelaskan bagaimana Candi Borobudur ini dapat menjaga eksistensinya hingga sekarang dan masih menjadi tempat peribadatan bagi umat Buddha. Saat ini pengunjung tidak lagi diperbolehkan untuk naik keatas struktur dikarenakan situasi dan kondisi di Candi Borobudur.
Setelah mendapatkan penjelasan awal mengenai Candi Borobudur para peserta selanjutnya dibawa menuju Candi lebih dekat untuk mengetahui secara lebih detail terkait setiap makna yang ada dibangunan Candi Borobudur. Seperti nilai dari setiap patung yang tersusun dalam bangunan Candi hingga ukiran dan tulisan yang terkandung didalamnya.