You are currently viewing Konsolidasi Batu Relief Candi Borobudur

Konsolidasi Batu Relief Candi Borobudur

Balai Konservasi Borobudur melaksanakan kegiatan Konsolidasi Batu relief Candi Borobudur. Kegiatan telah berlangsung dari tanggal 22 September dan rencananya akan selesai pada tanggal 6 Oktober 2021. Konsolidasi Batu relief Candi Borobudur bertujuan untuk meningkatkan ikatan material pada batu yang rapuh serta membersihkan sementasi yang mengganggu keluarnya air dari dalam nat batu Candi Borobudur. Pekerjaan ini akan dilakukan pada panil relief di bidang C, sisi utara, lorong 3 Candi Borobudur.

Sebagai pedoman maka ditetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai pelaksanaan kegiatan ini, yang mencakup:

  1. Aplikasi Metode Microblasting untuk Pembersihan Sementasi pada Nat Batu
    Pembersihan sementasi dilakukan oleh teknisi dari bagian pemeliharaan sesuai dengan SOP yang telah dibuat. Pembersihan dilakukan pada seluruh nat-nat batu pada panil relief di bidang C, sisi utara, lorong 3 Candi Borobudur. Yang bertujuan agar air dalam celah antar blok batu dapat keluar dengan lancar, sehingga kelembaban batu akan berkurang. Dengan demikian salah satu penyebab kerapuhan batu candi dapat teratasi.
  2. Aplikasi Bahan Konsolidan untuk Konsolidasi Batu Rapuh
    Menggunakan bahan konsolidan BSOH 100 untuk konsolidasi beberapa blok batu yang rapuh pada Candi Borobudur. Aplikasi bahan konsolidan ini disesuaikan dengan kondisi batu rapuh yang ada di Candi Borobudur. Parameter pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan kekerasan batu menggunakan skala Mohs sebelum dan sesudah perlakuan, pengamatan perubahan warna batu, uji penyerapan air dan pendokumentasian sebelum dan sesudah perlakuan.

Selanjutnya yang dilakukan adalah evaluasi pekerjaan yang meliputi pembersihan sementasi dan konsolidasi batu rapuh. Dalam evaluasi ini akan diamati efektivitas metode sandblasting untuk pembersihan sementasi dan mengamati apakah ada dampak negatif pada batu candi. Selain itu juga dilakukan evaluasi kegiatan konsolidasi batu rapuh untuk mengamati kondisi batu dan perubahan yang terjadi setelah aplikasi konsolidan. Pengamatan juga dilakukan untuk melihat sejauh mana efektifitas bahan konsolidan ini dalam mengurangi daya serap air batu yang rapuh.