Koin VOC
Koin VOC dicetak pertama kali dicetak tahun 1726 dengan bahan tembaga. Merupakan pecahan 1 Doit (Satu Duit). Pada salah satu sisi koin tersebut terdapat lambang VOC dan pada sisi lainnya terdapat lambang provinsi tempat koin itu dicetak. Ada beberapa jenis koin VOC, antara lain:
- Holland
- Utrecht
- West Friesland
- Zeeland
- Gelderland
Karena kebutuhan uang dengan nilai nominal yang lebih kecil, maka tahun 1749 dicetak mata uang tembaga dengan pecahan setengah Doit. Selain dari tembaga, koin-koin 1 Doit dan ½Doit juga dicetak dengan bahan perak.
Antara tahun 1744 – 1748 VOC mengedarkan mata uang emas yang disebut Gouden Javase Rupij/ Rupiah Jawa (ditempa di Jawa). VOC juga sempat mengedarkan mata uang yang disebut Doit dengan logo VOC dengan bahan campuran tembaga dan timah dan ditempa di Batavia dan Surabaya.
Pada tahun 1800 VOC mengeluarkan mata uang timah yang sisi depannya terdapat inisial LN dan lambang VOC, sedang sisi belakangnya terdapat tulisan arab melayu berbunyi “Duyit”. Mata uang ini disebuut Duyit Javas.Selain itu VOC juga membawa dan mengedarkan mata uang Belanda ke Indonesia seperti Dukaton/Zilperen Rijder (Pengunggang Kuda) bergambar penunggang kuda. Gambar depan uang VOC semua sama, yakni tulisan/lambang VOC dan angka tahun. Adapun bagian belakang koin berbeda.