Pada 26 April 2016, wajan raksasa kuna berukuran besar yang berisi benda padat transparan ditemukan di kawasan Pecinan Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Hasil pengamatan sementara di lapangan benda padat tersebut adalah Gondorukem. Ciri-ciri dan kualitas Gondorukem serta latar belakang dihasilkannya benda tersebut merupakan kasus yang menarik untuk dikaji.
Bahan yang diposisikan sebagai objek penelitian adalah gondorukem kuna hasil penemuan di Kecamatan Kutoarjo. Kualitas gondorukem dan sifat-sifatnya ditentukan berdasarkan parameter: warna, titik lunak, nilai komponen mudah menguap, dan nilai bilangan asam. Secara berurutan, masing-masing parameter itu ditentukan dengan metode: Lovibond Comparator, SNI 7636: 2011, penguapan, serta RSNI3 7636: 2010 dengan titrasi kalium hidroksida. Pengujian dilakukan dengan ulangan sebanyak tiga kali. Prediksi jenis industri yang beroperasi pada masa silam dilakukan dengan metode interpretasi berbasis analisis relasional.
Hasil penelitian menyimpulkan empat hal. Pertama, benda kuna hasil temuan adalah gondorukem. Kedua, gondorukem ini berkelas mutu yang diberi kode huruf I dengan peringkat ke-10 dari 15 peringkat yang tersedia. Ketiga, gondorukem kuna memiliki sifat nilai titik lunak yang wajar, kadar komponen menguap pada peringkat yang tinggi, serta nilai bilangan asam pada peringkat yang rendah. Keempat, keberadaan gondorukem kuna yang soliter dan murni di dalam wajan berdiameter 270 sentimeter dengan kedalaman cekungan 90 sentimeter yang berada di atas tungku terbuat dari batu merah mengindikasikan adanya kegiatan industri pengolahan getah pinus menjadi produk gondorukem pada masa silam di kawasan Pecinan di Kecamatan Kutoarjo.
Untuk melihat artikel selengkapnya silahkan unduh disini