You are currently viewing FGD Penyusunan Naskah Buku “Borobudur Sebuah Potret Budaya”

FGD Penyusunan Naskah Buku “Borobudur Sebuah Potret Budaya”

FGD Penyusunan Naskah Buku “Borobudur Sebuah Potret Budaya”

Selasa (12/11/2019) Balai Konservasi Borobudur (BKB) melaksanakan FGD Penyusunan Naskah Buku “Borobudur Sebuah Potret Budaya”. Dilaksanakan di ruang sidang Balai Konservasi Borobudur dan dihadiri oleh Drs. Tjahyono Prasodjo, MA dari Departemen Arkeologi UGM sebagai narasumber dan 17 pegawai BKB.

Pendekatan dalam penulisan dilakukan melalui aspek historiografi, bukan melalui ilmu arkelogi,membuat penulisan ini berbeda dengan naskah buku yang pernah diterbitkan oleh Balai Konservasi Borobudur sebelumnya. Dengan pendekatan melalui aspek historiografi, penulis berharap dapat menyajikan bagaimana Borobudur dapat menjadi identitas bangsa seperti saat ini.

Buku ini akan dibagi dalam empat bab. Bagaimana Borobudur mendapatkan perhatian dari masyarakat Eropa, terutama Ingris akan dibahas pada Bab satu. Akan dibahas pula peran tokoh yang cukup terkenal dalam penemuan kembali Candi Borobudur yaitu Sir Thomas Stanford Raffless. Pada bab dua akan membahas mengenai pendokumentasian Borobudur kedalam beberapa media seperti sketsa, peta dan potret. Dimana memiliki kekhasannya sendiri dalam tiap media yang menimbulkan budaya visual yang berbeda. Bagaimana Borobudur terbentuk melalui restorasi yang dilakukan oleh Pemerintah Hindia-Belanda akan dibahas pada bab tiga dalam buku ini. Pada bagian akhir penulis mencoba menghubungkan Borobudur dengan bangkitnya pergerakan nasional Indonesia menuju merdeka.

Drs. Tjahyono Prasodjo, MA dari Departemen Arkeologi UGM

Melalui forum group discussion diharapkan dapat memberi masukan dan perbaikan dalam penyusunan buku ini. Melalui buku ini penulis berusaha memberikan gambaran mengenai potret sejarah Borobudur bagi Indonesia masa kini.