Festival Chaitra Majapahit 2019
Balai Konservasi Borobudur (BKB) kembali mengikuti pameran partisipasi cagar budaya pada tanggal 11 s.d. 14 November 2019 di Unit Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Pameran dengan tajuk “Festival Chaitra Majapahit 2019” mengambil tema “Dulu, Sekarang, Kami Majapahit”. Keikutsertaan BKB pada pameran partisipasi adalah sebagai sarana edukasi, sosialisasi dan penyebarluasan informasi mengenai konservasi dan upaya-upaya pelestarian cagar budaya, khususnya Candi Borobudur, Mendut dan Pawon kepada masyarakat luas.
Festival Chaitra Majapahit 2019 dibuka pada Senin, 11 November 2019. Pembukaan diawali dengan tarian pembuka oleh para penari Sanggar Ijo Gringsing sebagai ungkapan selamat datang kepada para peserta kegiatan. Kegiatan secara resmi dibuka oleh PLT Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto, Sudidjono ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali. Dalam sambutannya, Sudidjono menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting. Disamping menanamkan nilai-nilai budaya kepada anak-anak didik kita juga menjunjung tinggi kebudayaan yang pernah ada diwilayah bumi Nuswantoro khususnya Trowulan. Sampai saat ini, Trowulan masih dikenang sebagai embrio NKRI. Kita ketahui bahwa Mojopahit dulu pernah jaya dan mempersatukan Nusantara. Harapannya, warisan-warisan ini jangan sampai punah untuk itu harus ada tindak lanjut kedepan. Selain pameran, akan berlangsung juga beberapa kegiatan. Diantaranya lomba tari tradisional kreasi baru, workshop tera seni tera kota, workshop bendi seni batu dan logam serta pentas budaya.
Partisipan pameran “Festival Chaitra Majapahit 2019” berasa dari beberapa instansi di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diantaranya BPSMP Sangiran, BPCP Jawa Timur, Museum Nasional Jakarta, Museum Sumpah Pemuda Jakarta, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan Balai Konservasi Borobudur. Mereka menampilkan koleksi yang selaras dengan sub tema yang ada yaitu Sejarah Majapahit, Spirit Kepahlawanan dan Kenegaraan Majapahit serta Sosial Budaya. Pameran yang mengusung kebersamaan ini merepresentasikan partisipan sebagai warga wilayah Majapahit yang ikut andil dalam mengedukasi masyarakat saat ini tentang adanya peranan masa lalu, masa kini dan masa depan.