Earth Hour Indonesia 2016 di Candi Borobudur

IMG_4489web
Sabtu (19/03/16) Candi Borobudur menjadi salah satu ikon utama dari 70 ikon di seluruh Indonesia dalam gerakan global untuk perubahan iklim Earth Hour. Gerakan ini menjadi simbol komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus kampanye untuk mengubah gaya hidup dengan mematikan semua lampu dan peralatan listrik selama satu jam demi kelestarian bumi.
CEO WWF Indonesia Efransjah mengatakan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman nyata bagi kelestarian alam, keanekaragaman hayati, dan kelangsungan hidup manusia. Menurutnya Earth Hour sangat penting untuk menjadi bagian dari kesungguhan kita melakukan perubahan, dengan satu jam bersama-sama mematikan lampu dan peralatan elektronik menjadi awal komitmen mewujudkan perubahan gaya hidup untuk menjaga kelestarian bumi.
IMG_4494web
Kepala Seksi Konservasi, Iskandar M. Siregar menyampaikan bahwa Balai Konservasi Borobudur sangat mendukung pelaksanaan Kegiatan Earth Hour di Candi Borobudur.Selain untuk memberikan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, partisipasi Candi Borobudur dalam Earth Hour diharapkan mendorong kesadaran masyarakat terhadap pelestarian saujana budaya Borobudur secara khusus.
Kegiatan Perayaan Earth Hour di Candi Borobudur di pusatkan di Lapangan Aksobya yang diisi seremoni pemadaman lampu di Candi Borobudur, pentas seni masyarakat sekitar Borobudur, pentas teater Jepang “Kera Sakti” oleh Ryuzanji Company yang pada tahun ini mengadakan tour keliling Jepang dan Asia.