Diskusi Progres Kajian Pengendalian Akar Tanaman Ficus
Dengan ditemukannya akar pohon dewata pada kedalaman satu meter, maka Balai Konservasi Borobudur melaksanakan diskusi progres Kajian Pengendalian Akar Tanaman Ficus benghalensis pada selasa (15/10/2019). Diskusi kedua ini bertujuan untuk merumuskan metode yang tepat dalam mengendalikan akar tanaman tersebut.
Ketua tim kajian, Moh. Habibi menyampaikan hasil penggalian yang dilakukan di halaman Candi Mendut sisi selatan ditemukan akar yang mengarah ke candi. Akar tersebut berdiameter hampir tujuh sentimeter dengan kedalaman 98 sentimeter. pada kedalaman tersebut merupakan lapisan tanah lempung berpasir sehingga kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Dalam diskusi proges sebelumnya disampaikan bahwa langkah untuk mengendalikan akar menuju candi dapat menggunakan konstruksi barrier memanjang di antara pohon dan candi. Namun narasumber tim kajian, Prof. Dr. Ir. Iman Satyarno M.E memiliki pandangan lain terkait metode pengendalian akar tersebut. Iman menyampaikan bahwa pemasangan bak kontrol pada beberapa titik efektif untuk mengendalikan pertumbuhan akar. Penggunaan bak kontrol lebih efisien, minim penggunaan bahan konstruksi modern, dan dari segi biaya lebih kecil daripada konstruksi barrier. Selain itu penggunaan bak kontrol tidak merusak ekologi dari tanaman Ficus. Dalam waktu tertentu dapat mengamati pertumbuhan akar dari bak kontrol sehingga dapat dimonitoring pertambahan panjangnya setiap tahun.