Rabu (14/12/16) Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Diskusi Hasil Kajian 2016 di Ruang Sidang BK Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini untuk memperoleh masukan dari para narasumber dan peserta diskusi untuk penyempurnaan kajian yang telah dilakukan tim kajian BK Borobudur selama Tahun 2016.
Diskusi Hasil Kajian 2016 dibuka oleh Kepala BK Borobudur, Marsis Sutopo yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa hasil dari kajian konservasi Cagar Budaya yang dilakukan oleh BK Borobudur bisa dipatenkan dalam Hak Kekayaan Intelektual sehingga bisa mendapatkan perlindungan hak patennya.
Marsis berterima kasih atas kesedianaan para narasumber dan peserta untuk hadir dalam diskusi hasil kajian 2016. Dia berharap kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari, 14-15 Desember 2016 dapat memperoleh masukan-masukan untuk penyempurnaan hasil kajian BK Borobudur 2016.
Pada Tahun 2016 BK Borobudur melaksanakan 8 buah Kajian diantaranya:
- Kajian Pencocokan Kepala Arca Candi Borobudur Tahap II
- Kajian Mortar Etil Silikat untuk Konservasi Cagar Budaya Berbahan Andesit Tahap II
- Kajian Tanin sebagai Inhibitor Korosi Artefak Besi Cagar Budaya Tahap II
- Kajian Foto Rentang Dekat dan Aerial untuk Dokumentasi 3 Dimensi
- Kajian Minyak Atsiri untuk Konservasi Cagar Budaya Batu Tahap II
- Kajian Pengembangan Perekat Alam untuk Penyambungan Artefak Kayu Tahap II
- Kajian Konservasi Tradisional menurut Tinjauan Naskah Kuno
- Kajian Konservasi Cagar Budaya Kayu menggunakan Asap Cair
