Pernah mendengar pepatah “A picture tells a thousand words”? Lebih dari sekadar menyampaikan kisah, sebuah gambar juga menyimpan ribuan data yang sangat berharga. Hal ini tercermin dalam koleksi Arsip Konservasi Borobudur, yang terdiri dari beragam dokumen penting seperti foto, film, peta, hingga dokumen pelestarian Candi Borobudur. Tak heran, arsip ini diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari Memory of the World (MoW) pada 30 Oktober 2017.
Program Memory of the World bertujuan untuk melindungi dan melestarikan dokumen serta arsip bersejarah yang dianggap sebagai ingatan kolektif umat manusia. Pengakuan ini menegaskan betapa pentingnya koleksi arsip yang berkaitan dengan Candi Borobudur, sebuah situs budaya dari abad ke-8 yang juga telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO sejak 1991.
Isi Koleksi Arsip Konservasi Borobudur
Koleksi Arsip Konservasi Borobudur tidak hanya berupa foto, tetapi juga mencakup berbagai jenis dokumentasi berharga yang menyimpan jejak pelestarian Candi Borobudur dari masa ke masa. Arsip ini menjadi sumber data penting yang merekam sejarah pemugaran candi, terutama pemugaran besar kedua yang berlangsung pada periode 1973–1983. Proses ini dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia bersama UNESCO dengan dukungan dari komunitas internasional.
Seluruh arsip tersimpan dengan aman di ruang khusus yang terletak di kantor Museum dan Cagar Budaya Unit Warisan Dunia Borobudur. Ruangan ini dirancang untuk menjaga kondisi arsip agar tetap utuh, mengingat nilai sejarahnya yang sangat tinggi.
Rincian Koleksi Arsip
Berikut adalah rincian lengkap dari koleksi Arsip Konservasi Borobudur yang ditetapkan sebagai bagian dari Memory of the World:
- Foto Pemugaran
- Berwarna dan hitam putih dengan ukuran 3R dan 10R
- Jumlah: 71.851 lembar
- Peta dan Gambar Kalkir
- Beragam ukuran, mulai dari A4 hingga A0
- Jumlah: 6.043 eksemplar
- Negatif Kaca
- Ukuran: 9 x 12 cm, tebal 2 mm
- Jumlah: 7.024 lembar
- Slide Film Positif
- Berisi gambar Candi Borobudur serta proses pemugaran
- Jumlah: 13.512 lembar
- Film Negatif
- Ukuran: 3,5 x 2,5 cm, 5 x 5 cm, dan 8,5 x 6 cm
- Berisi dokumentasi pemugaran kedua Candi Borobudur
- Jumlah: 65.741 lembar
- Film Rol Seluloid
- Jumlah: 21 keping
- Dokumen Proyek
- Berisi hasil survei arkeologi dan arsitektur, survei cagar budaya, laporan periodik, pengukuran, pembongkaran, hingga administrasi proyek pemugaran
- Jumlah: 425 folder
Menjaga Warisan untuk Generasi Mendatang
Koleksi arsip ini menjadi bukti nyata betapa besar usaha yang telah dilakukan untuk melestarikan salah satu warisan dunia paling berharga. Tak hanya menjadi referensi ilmiah bagi para peneliti, arsip ini juga memiliki nilai historis yang tinggi bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Melalui pengelolaan yang tepat, arsip ini akan terus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi generasi mendatang.
Candi Borobudur bukan sekadar bangunan kuno yang megah, tetapi juga simbol kekayaan budaya dan sejarah yang harus terus dijaga keberadaannya. Arsip Konservasi Borobudur adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan, memastikan bahwa kisah-kisah dari peradaban kuno tetap hidup hingga nanti.