Pada hari senin, 30 November 2020 Balai Konservasi Borobudur mengadakan Gelar Budaya Kampanye Pelestarian Borobudur dengan tema “Apresiasi Kreativitas Anak Muda dalam Pemajuan Kebudayaan”. Acara ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan kampanye pelestarian Cagar Budaya yang telah terlaksana sejak Bulan September 2020. Dipandu oleh Erwin Djunaedi, seorang penggiat cagar budaya dan museum, acara ini diadakan secara daring melalui zoom dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube BKB. Sebelumnya BKB telah mengadakan berbagai kegiatan, yaitu lomba desain poster, lomba desain motif batik, lomba bercerita, dan lomba karya tulis ilmiah.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Setelahnya, kepala Balai Konservasi Borobudur, Wiwit Kasiyati memberikan kata sambutan.
“Kegiatan kampanye pelestarian dewasa ini mengedepankan pelibatan anak muda melalui sebuah program kampanye untuk membangun rasa cinta terhadap Cagar Budaya Indonesia. Pentingnya pemahaman generasi muda dalam memaknai cagar budaya menjadi modal utama sebagai identitas bangsa,” ujar Wiwit dalam sambutannya.
Dalam kesempatan ini, Kepala BKB juga memperkenalkan SIKAWA (Sistem Informasi Kawasan) dan SIDATEK (Sistem Informasi Data Teknis). SIKAWA dan SIDATEK sendiri merupakan sebuah sistem aplikasi untuk menunjang majemen aset digital Balai Konservasi Borobudur. Wiwit mengharapkan dengan adanya aplikasi ini, sistem informasi terpadu secara digital dan menunjang basis data digital kebudayaan Indonesia dapat terwujud.
Pengumuman Pemenang Lomba
Selanjutnya sampailah kepada acara utama, yaitu pengumuman juara dari masing-masing lomba. Beberapa nama yang berhasil keluar sebagai pemenang yaitu: Pada Lomba Desain Poster ; 1. Rani Nurwiyani, 2.Citra Rahayu, 3. Ade Wulan Fitriana. Pemenang Lomba Desain Motif Batik; 1. Agung Sulistyo, 2. Lucky Haryadi, 3. Katarina Laurensia. Sementara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah; 1 . Ahmad Kholdun Ibnu Sholah, 2. Fadila Rizki Afifah, 3. Yoshika Pramangara Atmadeli. Sedangkan untuk Lomba Storytelling; 1. Dhea Rizky Vannya Oesman, 2. Kania Ratna A., 3. Agsha Intan A. Masing-masing juara pertama di setiap lomba mendapat kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan mereka dalam mengikuti lomba tersembat.