You are currently viewing Aksi Bersih Candi Relawan GREAT

Aksi Bersih Candi Relawan GREAT

Aksi Bersih Candi Relawan GREAT

Upaya pelestarian Candi Borobudur dan kawasannya merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun organisasi non pemerintah. Diantara organisasi non pemerintah yang melakukan upaya itu adalah Gerakan Kerelawanan Internasional (GREAT). Senin, 19 Agustus 2019 mereka melakukan aksi bersih candi. Aksi bersih candi relawan GREAT itu digelar sebagai rangkaian kegiatan workcamp “Youth in One World: Heritage Soci Volunteering Project Sangiran”. Sesuai dengan judul kegiatan, sebelumnya mereka sudah berada di Kompleks Sangiran dan melakukan beberapa kegiatan.

 

 

 

 

Kegiatan relawan GREAT di Borobudur diawali dengan kunjungan ke kantor Balai Konservasi Borobudur (BKB) guna mengenalkan diri dan menyampaikan tujuannya. Di BKB mereka diterima oleh Iwan Kurnianto selaku edukator. Pada kesempatan tersebut, Iwan memberikan pengantar tentang institusi BKB diantaranya tentang tugas dan fungsi, upaya konservasi yang dilakukan serta layanan yang diberikan. Iwan juga menyampaikan pelibatan relawan dalam kegiatan-kegiatan konservasi di Borobudur dan cagar budaya lain yang menjadi wewenang BKB. Setelah mendapat paparan singkat tentang BKB, para relawan diajak mengunjungi laboratorium dan studio sejarah restorasi. Disitu mereka langsung dijelaskan teknik konservasi, sejarah dan proses pemugaran Candi Borobudur. Kegiatan di BKB diakhiri dengan penjelasan beberapa teknik yang nantinya akan dilakukan dalam pembersihan candi.

 

 

 

 

 

GREAT sendiri merupakan organisasi non pemerintah yang menyelenggarakan layanan sukarela internasional di Indonesia. Mereka juga berkolaborasi dengan organisasi remaja yang lain yaitu YGC (Young Guardian Club). YGC banyak melakukan kegiatan kegiatan kerelawanan yang berkaitan dengan situs warisan dunia khususnya Kompleks Candi Borobudur dan kebudayaan lokalnya. Pada saat diadakan Summercamp di Borobudur September 2015, YGC telah berafiliasi dengan GREAT. Ide awal pembentukan organisasi tersebut adalah agar pemuda dapat berpartisipasi lebih aktif dalam usaha pelestarian budaya dan warisan dunia dalam hal ini adalah Borobudur dan potensi seni budaya masyarakat lokal nya. Mereka juga ingin menginspirasi pemuda sebaya nya di wilayah lain di Indonesia maupun dunia untuk melakukan hal yang sama.