Senin (16/03), sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir penyebaran Virus Corona di Candi Borobudur-Mendut-Pawon, Balai Konservasi Borobudur (BKB) melakukan pembersihan candi dan penyemprotan disinfektan. Area penyemprotan meliputi halaman serta struktur candi. Desinfeksi bertujuan untuk mematikan virus yang berpotensi menempel pada permukaan benda-benda yang sering tersentuh pengunjung, yaitu; handrail menuju candi, handrail candi, bangku taman sekeliling candi, tempat sampah, papan informasi, dan ornamen-ornamen candi yang sering dipegang (arca singa, makara pipi tangga dan beberapa stupa). Kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari surat keputusan Kepala Balai Konservasi Borobudur Nomor : 0334/F7.14/HK/2020 tentang Pembatasan Kunjungan Sementara Candi Borobudur.
Candi Borobudur-Mendut-Pawon sebagai obyek tujuan wisata di Indonesia yang selama ini mendatangkan pengunjung dari dalam negeri maupun mancanegara dalam jumlah ribuan per tahunnya, rentan berpotensi dalam penyebaran COVID-19. Untuk meminimalisasi penyebaran terutama kepada petugas maupun pengunjung, maka dilakukan desinfeksi.
Bahan yang digunakan adalah desinfektan cair. Bahan ini efektif untuk mematikan virus, bakteri dan jamur. Dengan bahan aktif hidrogen peroksida, isopropil alkohol dan gliserol. Bahan tersebut cukup aman bagi manusia. Kegiatan penyemprotan juga telah dilaksanakan pada Sabtu, 14 Maret 2020 di area halaman Candi Borobudur.