Virus Corona Tak Surutkan Pengunjung Candi Borobudur
Wabah virus corona yang kini sedang ramai diberitakan tak surutkan pengunjung Candi Borobudur. Candi Borobudur tetap ramai oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Menurut data dari PT. Taman Wisata Candi (TWC) yang telah dimuat di detikcom, wisatawan dari China masih mendominasi jika dibandingkan dengan wisatawan dari negara lain. Hingga 29 Januari 2020 tercatat 800-an wisatawan dari China yang berkunjung ke Candi Borobudur. Angka tersebut tidak menunjukkan penurunan berarti jika dibandingkan dengan Januari tahun 2019 . Dimana jumlah kunjungan dari wisatawan China mencapai 1300-an. Adapun sebagai antisipasai pihak PT. Taman juga telah menyediakan masker gratis baik bagi petugas maupun pengunjung.
Virus Corona memiliki nama resmi 2019nCoV Corona. Pertama kali tercatat menyebar di Wuhan China. Merupakan virus yang merusak saluran pernafasan manusia. Virus yang menginfeksi saluran pernapasan atas ini juga bisa menyebabkan beragam gejala seperti demam yang tinggi, batuk dengan lendir, sesak napas, hingga nyeri dada. Dan bisa semakin parah bila terjadi pada pengidap penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.
Sebagai pencegahan dan berdasarkan imbauan yang diedarkan Kementerian Kesehatan RI, berikut beberapa anjuran untuk membentengi diri dari virus 2019-nCoV :
– Sering cuci tangan menggunakan sabun
– Menggunakan masker apabila batuk atau pilek
– Mengonsumsi gizi seimbang dengan memperbanyak sayuran serta buah-buahan
– Hati-hati kontak dengan hewan
– Hindari mengonsumsi daging yang tidak dimasak
– Rajin olahraga dan istirahat cukup
– Bila batuk, pilek dan sesak nafas, segera pergi ke fasilitas layanan kesehatan.