Pemasangan Ansana Untuk Batu Temuan
Rabu (08/01/2019) sebanyak enam orang staf Unit Borobudur melakukan pemasangan ansana untuk dudukan batu temuan. Ansana sebanyak dua buah tersebut ditempatkan di kantor Balai Konservasi Borobudur tepat di depan ruangan Unit Borobudur dan Unit Mendut Pawon.
Ansana-ansana tersebut digunakan sebagai dudukan yoni dan temuan yang diduga sebagai bagian dari miniatur candi. Ansana merupakan batu-batu andesit berbentuk balok yang disusun hingga membentuk landasan dengan ukuran tertentu yang bertujuan untuk meletakkan koleksi temuan. Mula-mula permukaan tanah rencana perletakan ansana distripping, lalu diurug dengan pasir sebagai perata permukaan dan penstabil beban. Batu-batu ansana kemudian disusun sesuai dengan kode yang telah dicantumkan sesuai desain ansana dan dicek permukaannya menggunakan waterpass. Tahap akhir adalah pemindahan batu koleksi menuju ansana.
Proses pemindahan koleksi menuju ansana berlangsung cukup lama. Hal tersebut disebabkan oleh beban koleksi lebih dari 400 kg. Proses pemindahan dilakukan menggunakan balok kayu yang dilumuri dengan pelumas untuk memudahkan proses pemindahan. Koleksi yang terpasang di atas ansana kemudian diberi ganjalan untuk meminimalkan geseran.
Pemindahan koleksi pada batu ansana bertujuan untuk melestarikan koleksi. Apabila koleksi mulai terlihat adanya mikroorganisme langsung dapat dilakukan tindakan pembersihan. Selain itu, koleksi yang terekspos berfungsi memberikan informasi kepada masyarakat mengenai koleksi batu temuan.