Studi Teknis Penutupan Nat Struktur Atap Candi Pawon
Kamis (23/09/2019) tim konservator dan beberapa staf lapangan Balai Konservasi Borobudur (BKB) melakukan studi teknis penutupan nat struktur atap Candi Pawon. Kegiatan tersebut sedianya berlangsung selama satu minggu.
Candi Pawon pada musim hujan terindikasi mengalami kebocoran akibat terkelupasnya nat yang berada pada atap candi. Gejala tersebut ditandai dengan munculnya genangan air dalam bilik candi dan tetesan air dari atap. Hal ini menyebabkan bilik candi menjadi lembab yang memicu munculnya mikroorganisme sehingga perlu segera ditangani.
Tahapan yang dilakukan adalah dengan pembersihan nat dari kotoran dan mikroorganisme. Pembersihan dilakukan agar material penutup dapat merekat dengan sempurna. Tahap kedua yaitu menutup nat atap yang terbuka pada Candi Pawon. Penutupan nat menggunakan material yang reversible sehingga tidak merusak batu struktur atap Candi Pawon. Selain itu material yang digunakan memiliki warna yang selaras dengan warna batuan andesit. Tahap finishing yaitu meratakan permukaan material tersebut dengan tangan atau lidi kering.
Pelaksanaan studi teknis bertujuan untuk mengetahui kebocoran atau pola kebocoran atap Candi Pawon dan nantinya akan merumuskan metode perbaikan atap Candi Pawon. Hal ini nantinya juga akan menjadi model untuk pekerjaan perbaikan atap Candi Mendut yang mempunyai karakteristik yang tidak jauh berbeda dari atap Candi Pawon.