Gebyar Budaya Kota Mungkid
Semarak perayaan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-74 masih digelar di banyak tempat. Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang pada Senin, 19 Agustus 2019 menggelar acara Gebyar Budaya Kota Mungkid. Acara itu diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia.
Balai Konservasi Borobudur (BKB) tak ketinggalan ikut berpartisipasi dalam gebyar budaya tahun ini. Cerita dari relief Jataka yang ada di Candi Borobudur diambil sebagai inspirasi tarian kolosal yang ditampilkan BKB. Tarian kolosal dengan judul “Mbah Brayut” itu dibawakan oleh sekitar lima puluh (50) orang karyawan karyawati BKB.
Tarian kolosal “Mbah Brayut” bercerita tentang kisah seekor penyu raksasa yang tinggal di dalam lautan. Penyu raksasa tersebut dikenal sebagai penebar kedamaian di kehidupan laut yang damai dan sejahtera. Alkisah banyak pedagang dan saudagar yang dilandai badai dan gelombang besar. Mereka mulai panik dan dilanda ketakutan. Di saat yang genting itulah, penyu raksasa datang menyelamatkan mereka. Sang penyu tak lupa menyampaikan pesan kepada para pedagang dan saudagar untuk senantiasa menebar kebaikan dan cinta kasih kepada semua makhluk hidup di dunia. BKB berharap dengan menampilkan tarian yang terinspirasi dari relief di Candi Borobudur, akan mengilhami para penggiat budaya di kawasan Borobudur untuk menciptakan karya seni yang menampilkan kearifan yang lain.