Kunjungan Duta Besar Australia
Balai Konservasi Borobudur (BKB) pada Selasa 13 Agustus 2019 menerima kunjungan duta besar Australia , Gary Quinlan AO dalam rangkaian kunjungannya ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gary dan rombongan tiba di BKB, sekitar pukul 08.30 WIB dan diterima oleh Kepala Seksi Konservasi, Yudi Suhartono.
Rombongan Dubes Australia, sesampainya di BKB langsung menuju studio sejarah restorasi. Selama berada di studio, rombongan didampingi oleh staf edukator, Panggah Ardiansyah dan Yudi Suhartono. Mereka diberi penjelasan tentang sejarah Candi Borobudur, arsitektur Candi Borobudur, sejarah Candi Borobudur, serta melihat koleksi foto dan buku kuno zaman Hindia Belanda serta berbagai kerusakan yang terjadi sebelum dilakukan pemugaran. Mereka juga diperlihatkan sejumlah peralatan yang dulunya digunakan pada pemugaran seperti alat ukur, alat pendokumentasian hingga peralatan laboratorium.
Gary dan rombongan kemudian menuju ke ruang arsip BKB untuk melihat dokumen sejarah pemugaran Candi Borobudur. Dokumen tersebut telah ditetapkan sebagai Memory of The World (MoW). Arsip Konservasi Borobudur telah ditetapkan masuk dalam register Memory of the World UNESCO pada tanggal 30 Oktober 2017 bersama Arsip Tsunami Samudra Hindia dan Naskah Cerita Panji. Arsip Konservasi Borobudur merupakan dokumentasi dari restorasi Candi Borobudur. Arsip MoW menjadi salah satu kampanye internasional dalam upaya penyelamatan monumen bersejarah di dunia.
Di akhir kunjungan, duta besar Australia menuju Candi Borobudur untuk melihat langsung kemegahan salah satu warisan dunia. Di Candi Borobudur, Gary mendapat penjelasan tentang cerita relief-relief di candi.