Kunjungan Edukasi SMK Negeri 1 Surabaya
Jumat, 26 Juli 2019 sejumlah siswa dan guru pendamping dari SMK Negeri 1 Surabaya melaksanakan kunjungan edukasi di Balai Konservasi Borobudur (BKB). Rombongan yang berjumlah sekitar 70 orang tersebut dibagi kedalam 2 (dua) kelompok. Kelompok pertama langsung menuju pendopo BKB untuk menerima materi yang sudah disiapkan oleh tim edukator. Kelompok kedua diajak menuju studio sejarah restorasi dan melakukan kunjungan lapangan di lingkungan kantor BKB.
Di pendopo BKB, para siswa dan guru diajak mengenal lebih jauh Balai Konservasi Borobudur dan Candi Borobudur. Mereka dikenalkan dengan tugas pokok dan fungsi BKB, sarana dan prasarana yang ada serta layanan-layanan yang tersedia. Disamping penjelasan tentang BKB, tim edukator juga menyampaikan selayang pandang Candi Borobudur diantaranya tentang sejarah pembangunan, struktur candi, relief-relief yang ada dan permasalahan yang terjadi di Candi Borobudur.
Pada kesempatan diskusi, salah seorang siswa bertanya tentang kemungkinan tersedianya lapangan kerja atau praktek kerja lapangan di BKB untuk siswa SMK program Multimedia. Salah satu diantara layanan yang diberikan oleh Balai Konservasi Borobudur adalah layanan edukasi. Layanan edukasi ini diantaranya diwujudkan dalam penerimaan siswa magang atau praktek kerja lapangan di BKB. Setiap tahunnya, banyak siswa maupun mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang melaksanakan praktek kerja lapangan. Bagi siswa SMK dari program multimedia, nantinya akan mempunyai kesempatan untuk praktek kerja di seksi konservasi pokja dokumentasi dan publikasi. Tentunya akan banyak pengalaman yang diperoleh terutama berkaitan dengan dokumentasi dan publikasi cagar budaya.
Selain di pendopo BKB, para siswa dan guru juga mengunjungi Studio Sejarah dan Restorasi Candi Borobudur dan lingkungan BKB. Mereka diajak berkeliling ke miniatur Candi yang dimanfaatkan sebagai laboratorium lapangan untuk percobaan konservasi. Mereka juga dijelaskan beberapa temuan yang berada di Kantor Balai Konservasi Borobudur. untuk mengetahui upaya para pendahulu dalam pemugaran Candi Borobudur yang kedua. Di Studio Sejarah dan Restorasi Candi Borobudur, para siswa diperlihatkan berbagai kerusakan yang terjadi sebelum dilakukan pemugaran. Disamping itu mereka diperlihatkan sejumlah peralatan yang dulunya digunakan pada pemugaran yang kedua seperti alat ukur, alat pendokumentasian hingga peralatan laboratorium. Kegiatan kunjungan tersebut, diakhiri dengan melihat langsung kemegahan Candi Borobudur.