IAEA Regional Training Course
Senin, 1 Juli 2019 bertempat di Hotel Grand Zuri Yogyakarta berlangsung pembukaan International Atomic Energy Agency (IAEA) Regional Training Course, “The Use of Radiation Technique for Cultural Heritage Preservations and Consolidations”. Kegiatan yang diselenggarakan 1 s.d. 5 Juli 2019 tersebut merupakan kegiatan tahunan dengan mengundang peserta dari berbagai negara. Tahun ini sejumlah 35 peserta dari negara-negara di ASIA mengikuti kegiatan itu. Tema yang diambil adalah teknologi nuklir untuk preservasi dan konservasi cagar budaya. Sesuai dengan temanya, tujuan dari workshop ini adalah melatih dan memberi pemahaman kepada peserta tentang kegunaan teknik radiasi untuk preservasi dan konsolidasi cagar budaya. Pembukaan kegiatan dimulai dengan sambutan ketua panitia dan dibuka secara resmi oleh Kepala Batan Yogyakarta. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan perkenalan antar peserta. Balai Konservasi Borobudur, pada workshop ini mengirimkan tiga (3) orang staf sebagai peserta.
Pada paparan pertama, Mr. Laurent Cortella dari IAEA memaparkan tentang metode preservasi cagar budaya dengan teknologi nuklir. Selama workshop berlangsung, akan dilakukan pemaparan peran teknologi nuklir dalam preservasi cagar budaya dari perwakilan negara peserta. Yaitu dari Bangladesh, Iran, Jordan, Malaysia, Myanmar, Oman, Philipina, Syria, Thailand, Marshall Islands, Pakistan, Vietnam, Laos, China, Srilanka, Mongolia, Nepal, Yemen dan Indonesia. Kemudian pada hari ke 4 akan dilakukan kunjungan lapangan di Balai Konservasi Borobudur dan Candi Borobudur.