Workshop on Digital Data Management System
Balai Konservasi Borobudur (BKB) bekerja sama dengan UNESCO Jakarta Office melaksanakan Workshop on Digital Data Management System for Borobudur Archives, pada Selasa-Rabu, 28-29 Mei 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih staf Balai Konservasi Borobudur dalam mengelola sistem manajemen kearsipan sehingga terawat dengan baik dan mudah diakses oleh publik. Workshop dibuka oleh Kepala BKB, Drs.Tri Hartono,M.Hum didampingi oleh Advisor for Communication and Information UNESCO Jakarta Office, Dr. Ming Kuok Lim dan Andrew Henderson.
Berbagai dokumen terkait dengan Candi Borobudur saat ini terkumpul dalam satu kesatuan arsip dan disimpan di kantor Balai Konservasi Borobudur. Pada tahun 2017, arsip proyek pemugaran ke-2 Candi Borobudur (1973-1983) telah dimasukkan dalam Register Internasional Memory of the World (MoW). Nama resminya adalah Borobudur Conservation Archives (BCA). Hal tersebut dilakukan karena arsip proyek pemugaran dianggap sebagai sebuah ingatan yang penting untuk dilestarikan dan dipublikasikan bagi dunia terutama terkait sejarah perkembangan konservasi heritage.
Setelah pengakuan internasional ini, Balai Konservasi Borobudur terus berupaya meningkatkan sistem manajemen kearsipan BCA. Peserta workshop selain mendapatkan materi dalam bentuk teori, juga melakukan praktek dan simulasi. Simulasi yang dilakukan terkait Sistem Manajemen Data Digital berstandar internasional yang dipandu oleh Wahid Nurfiantara dari Universitas Indonesia.