Observasi Pengelupasan Mortar pada Nat Atap Candi Pawon
Rabu, (13/03/19) Tim Balai Konservasi Borobudur melaksanakan observasi pengelupasan mortar pada nat atap Candi Pawon. Kegiatan ini sebagai awal pelaksanaan Kajian Penanganan Kebocoran Candi Pawon dengan pengambilan data dilapangan.
Candi Pawon terindikasi mengalami kebocoran akibat terkelupasnya nat yang berada di atap candi dengan munculnya genangan air dalam bilik candi dan tetesan air dari atap. Hal ini menyebabkan bilik candi menjadi lembab yang memicu munculnya mikroorganisme sehingga harus segera ditangani.
Candi Pawon berada di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur, tepat berjarak 1,75 km dari Candi Borobudur elativ timur dan 1,15 km dari Candi Mendut elativ barat. Secara astronomis terletak di 7° 36’ 21” LS,110° 13’ 10” BT. Tepatnya berada di dusun Brojonalan, kelurahan Wanurejo, kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Candi pawon diketemukan pada akhir abad ke-19 dalam keadaan rusak tertimbun semak-semak belukar dan mulai diperbaikipada tahun 1903. Candi Pawon juga mengalami pemugaran yang dilaksanakan sejak tahun 1897 – 1904. Kemudian dilanjutkan lagi oleh Van Erp pada tahun 1908.