Konservasi Koleksi dan Bangunan Museum Sudirman Magelang
Rabu, 23/01/2019 beberapa staf dari Balai Konservasi Borobudur melakukan Konservasi Koleksi dan Bangunan Museum Sudirman Magelang. Konservasi yang dilakukan dengan pengambilan sampel bangunan museum dan identifikasi permasalahan koleksi.
Sampel yang diambil adalah sampel cat dan plesteran untuk mengetahui bahan dasar sebagai database penanganan konservasi bangunan museum. Hal ini dilakukan karena kondisi bangunan yang terlihat dalam kondisi rusak dan membutuhkan penanganan terlebih dahulu.
Sebelumnya telah dilakukan survey awal pada hari Jumat (18/01/19) untuk identifikasi awal permasalahan apa yang terjadi pada koleksi dan bangunan Museum Sudirman Magelang.
Dalam survey awal tim Balai Konservasi Borobudur mengidentifikasi beberapa langkah konservasi yang harus dilakukan untuk masing-masing jenis koleksi. Jenis koleksi yang berada di museum terdiri dari koleksi berbahan kayu/mebelair dan koleksi berbahan logam yang berupa figura foto serta koleksi lukisan. Kerusakan koleksi ini banyak disebabkan karena faktor kelembaban yang tinggi di dalam ruangan museum.
Untuk koleksi berbahan kayu/mebelair akan ditambahkan bahan anti rayap. Kemudian untuk koleksi berbahan logam akan dihilangkan karat yang menempel pada logam tersebut. Khusus untuk koleksi lukisan akan dilakukan penanganan awal berupa penambalan pada bagian lukisan yang bolong atau rusak.
Kegiatan ini melibatkan tenaga konservator dan tenaga laboratorium Balai Konservasi Borobudur yang bekerjasama untuk penanganan konservasi Museum Sudirman Magelang.