Forum Grup Discussion (FGD) Kajian Konservasi Candi Mendut
Jumat (19/10/18) Balai Konservasi Borobudur (BKB) melaksanakan FGD Kajian Konservasi Candi Mendut. Acara ini diikuti oleh ketua tim kajian, Fr. Dian Ekarini, S.Si.,M.A beserta anggota tim, pegawai Balai Konservasi Borobudur, satu undangan peserta dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, dan purnakarya Balai Konservasi Borobudur.
Saat ini Candi Mendut terdapat kerusakan yang harus segera ditangani agar tidak berlanjut dan kelestariannya dapat terjaga. Berdasarkan hasil observasi dan monitoring yang dilakukan terdapat kerusakan batu yang ada di Candi Menut di antaranya kerusakan fisik seperti batu retak, rapuh, pecah, pengelupasan, nat yang renggang, adanya kebocoran atap, dan indikasi batu yang menggelembung. Latar belakang kajian mengenai stabilitas struktur Candi Mendut adalah dengan adanya kerusakan yang terjadi akan mempengaruhi stabilitas strukturnya atau tidak.
Kajian tersebut sangat penting untuk dilakukan agar didapatkan hasil mengenai kondisi Candi Mendut saat ini sehingga dapat dilakukan tindakan konservasi. Dengan adanya berbagai kerusakan yang terdapat pada Candi Mendut maka kajian mengenai stabilitas struktur Candi mendut sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini tentang stabilitas strukturnya.