Workshop Pelestarian Rumah Tradisional
Selasa (17/07/2018) Balai Konservasi Borobudur menggelar Workshop Pelestarian Rumah Tradisional yang bertempat di Grand Mercure Yogyakarta dari tanggal 17-20 Juli 2018. Workshop diikuti oleh 25 orang yang berasal dari Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM), Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) seluruh Indonesia, Dinas Kebudayaan Kudus dan Lembaga Adat Sumba. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Balai Konservasi Borobudur yg diwakili oleh Kepala Seksi Konservasi Yudi Suhartono, MA.
Dalam sambutannya, Yudi Suhartono menyampaikan bahwa tantangan pelestarian rumah tradisional bukan hanya dari segi fisik dan material, namun perlu dipikirkan pula cara melestarikan rumah tradisional di era pembangunan modern saat ini. Balai Konservasi Borobudur berharap dapat terus mendukung pelestarian rumah tradisional sehingga masing-masing keunikan ini dapat kita wariskan pada generasi yang akan datang.
Selama workshop, peserta akan mendapatkan materi dari mulai struktur, konservasi, pemugaran, hingga teknik konstruksi rumah tradisional yang sudah dikaji oleh Balai Konservasi. Dari hasil kajian Balai Konservasi Borobudur, teknik konstruksi rumah tradisional memiliki keunikan dan local wisdom masing-masing yang penting untuk dilestarikan.
Selain pemaparan materi terkait pelestarian rumah tradisional, peserta akan melakukan studi lapangan ke Kota Gede untuk melihat dan mempelajari pemugaran bangunan disana.