Diskusi Pra Kajian 2018
Selama 3 hari 4-6 April 2018, Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Diskusi Pra Kajian 2018 di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta. Diskusi Pra Kajian ini untuk memperoleh masukan dari para narasumber dan peserta seminar sebelum pelaksanaan kajian konservasi cagar budaya dilakukan.
Pada Tahun 2018 BK Borobudur melaksanakan 9 buah Kajian diantaranya:
- Kajian Penggunaan Menthol untuk Bahan Konsolidan Cagar Budaya Arang
- Kajian Pengaruh Suara terhadap Cagar Budaya Berbahan Batu Tahap II
- Kajian Hidrologi Candi Borobudur
- Kajian Stabilitas Struktur Candi Mendut
- Kajian Klasifikasi dan Analisa Kontekstual Jenis Tanaman pada Relief Candi Borobudur
- Kajian Dampak Perkuatan Beton terhadap Struktur dan Material Candi Dermo
- Kajian Rekonstruksi Chattra pada Stupa Induk Candi Borobudur
- Kajian Konservasi Berbasis Kearifan Tradisional berdasarkan Naskah Ka Ga Nga
- Kajian Pelestaraian Situs-Situs Kawasan Cagar Budaya Borobudur
Kepala BK Borobudur, Tri Hartono dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu kajian yang dinantikan hasilnya adalah Kajian Rekonstruksi Chattra pada Stupa Induk Candi Borobudur. Kajian ini diharapkan menjadi dasar apakah Chattra Borobudur sudah siap untuk dikembalikan atau belum.
Tri Hartono berharap melalui diskusi ini masukan dan saran dari para narasumber dan peserta dapat meningkatkan kualitas hasil kajian sehingga memberikan sumbangan pengetahuan bagi pelestarian cagar budaya di Indonesia.
Dalam Seminar Pra Kajian hadir beberapa narasumber antara lain Prof.Dr.rer.nat. Nuryono,MS; Dr. Mitrayana, S.Si, M.Si; Ir. Djoko Luknanto, M.Sc, Ph.D; Prof. Ir. Imam Satyarno, M.E, Ph.D; Drs. Tjahjono Prasodjo, M.A; Maris Setyo Nugroho, M.Eng; Drs. Marsis Sutopo, M.Si; Dra. Sumarsih, M.Hum; Dr. Tular Sudarmadi, M.A.