Konservasi Patung Rabindranath Tagore
Selasa (13/03/18) Balai Konservasi Borobudur melakukan konservasi Patung Rabindranath Tagore di Laboratorium Konservasi BK Borobudur. Konservasi dilakukan karena Patung Rabindranath Tagore yang berbahan perunggu berada di tempat yang terbuka sehingga mengalami korosi.
Konservasi dilakukan dengan pembersihan menggunakan jeruk nipis, sisa abu rokok, minyak mesin, dan sikat. Bahan-bahan tersebut cukup efektif untuk pembersihan cagar budaya berbagahan logam dan sangat mudah didapatkan dipasaran.
Rabindranath Tagore sendiri merupakan seorang sastrawan dan seniman dari India yang pernah mengunjungi Candi Borobudur pada tahun 1927 atas undangan dari Bond van Nederlandsch-Indische kunstkringen (Asosiasi komunitas Seni Hindia Belanda).
Kesan mendalam dari kunjungan ini diwujudkan oleh Tagore dalam puisi berjudul “Boro-Budur”, yang dia tulis ketika beristirahat di halaman Candi Borobudur.