Selasa (03/10/17) untuk mempersiapkan kegiatan Expert Meeting yang akan dilaksanakan pada tahun 2018, Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Seminar Pre Expert Meeting 2017. Kegiatan ini akan merumuskan beberapa hal yang nantinya akan dibahas dalam pertemuan Lima tahunan in.
Seminar Pre Expert Meeting 2017 dibuka oleh Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Harry Widianto, dia menyampaikan bahwa tantangan Candi Borobudur dalam upaya pelestarian semakin berkembang sehingga sangat pas jika permasalahan tersebut dirumuskan untuk dibahas bersama guna mencari solusinya.
Senada dengan hal tersebut Kepala BK Borobudur Marsis Sutopo mengatakan bahwa di abad Milenial ini, tantangan dari perkembangan teknologi digital yang merubah gaya hidup dan tren sosial juga menjadi tantangan baru dalam upaya pelestarian Cagar Budaya sehingga harus diupayakan solusinya.
Dalam seminar ini dibagi 3 kelas untuk mengerucutkan permasalahan yang ada yaitu Conservation Science Class, Heritage Management Class, dan Community Empowerment Class. Seminar ini dilaksanakan selama 3 Hari 3-5 Oktober 2017.