Selasa, (22/11/2016) Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Diskusi Teknologi 3D untuk Dokumentasi Arkeologi. Diskusi ini mencoba memaparkan peran teknologi 3D yang telah dimanfaatkan sebagai dokumentasi arkeologi di Jepang dan Indonesia.
Dalam diskusi ini hadir Profesor dari Departement of Media Technology, College of Information Science and Engineering, Ritsumeikan University Jepang, Satoshi Tanaka. Dia memaparkan peran teknologi yang saat ini telah dimanfaatkan di Jepang.
Dalam kesempatan yang sama Koordinator Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi BK Borobudur, Brahmantara memaparkan pemanfaatan 3D Laser Scanner yang telah dimanfaatkan untuk pedokumentasian cagar Budaya di Indonesia. Dia memaparkan bahwa sejak tahun 2005, BK Borobudur telah membantu pendokumentasian Cagar Budaya di Indonesia menggunakan 3D Laser Scanner.
Dalam diskusi ini diikuti peserta dari LIPI, BK Borobudur, BPCB Yogyakarta, BPCB Jawa Tengah, BPSMP Sangiran, dan Museum Benteng Vredeburg.