Memperingati 25 Tahun Kompleks Candi Borobudur sebagai Warisan Budaya Dunia, Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Seminar Integritas dan Otentisitas Komplek Candi Borobudur di Gedung PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) di Kawasan Kota Lama Semarang, 19 September 2016.
Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Balai Konservasi Borobudur, Kepala BPCB Jawa Tengah, Kepala BPCB Yogyakarata, Kepala BPSMP Sangiran, Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta dan Prof. Ir. Totok Roesmanto, M. Eng, dengan moderator Ir. Kriswandhono, M. Hum.
Dalam seminar bahas mengenai integritas dan otentisitas Komplek Candi Borobudur yang menjadi salah satu prasyarat menjadi Warisan Budaya Dunia dan kerelevannya terhadap perkembangan pelestarian saat ini. Seminar juga untuk mengetahui dan membahas terkait denganĀ integritas dan otentisitas Komplek Candi Borobudur sampai saat ini (25 Tahun Sebagai Warisan Dunia) dan relevansinya dengan perkembangan pelestarian.
Selain itu juga dibahas pengelolaan Warisan Budaya Dunia di Candi Prambanan dan Situs Manusia Purba Sangiran serta rencana tindak lanjut pengelolaan Kota Lama Semarang yang telah masuk dalam tentative list UNESCO.