Setelah sebelumnya melakukan mitigasi bencana di Candi Pawon, Balai Konservasi Borobudur, Jum’at (28/03/14) kembali melakukan mitigasi bencana di Candi Mendut. Mitigasi bencana ini dilakukan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana alam.
Mitigasi bencana yang dilakukan difokuskan pada penanganan abu vulkanik yang beberapa tahun terakhir melanda situs-situs cagar budaya di komplek Borobudur. Mitigasi kali ini dilakukan dengan menutup Candi Mendut menggunakan bahan yang sama dengan penutup stupa dan lantai di Candi Borobudur dan penutup Candi Pawon yang didatangkan dari Jerman.
Pemasangan penutup di Candi Mendut tidak menggunakan rangka seperti Candi Pawon yang dianggap terlalu banyak memakan waktu, apalagi melihat bentuk Candi Mendut yang lebih besar dan tinggi.
Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan Yudi Suhartono mengatakan bahwa pemasangan penutup candi di Candi Mendut bisa lebih cepat daripada pemasangan penutup candi di Candi Pawon, karena tidak menggunakan rangka yang dianggap terlalu rumit dalam aplikasi dilapangan.
Yudi mengatakan bahwa dengan ujicoba pemasangan ini akan dijadikan tolak ukur kebutuhan dalam pembagian tugas pemasangan penutup candi di Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon jika sewaktu-waktu terjadi hujan abu vulkanik.