Pada Selasa dan Rabu, 26-27 September 2023, Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur memfasilitasi kunjungan tim UNESCO Jakarta dalam rangka penilaian kebutuhan dan pelatihan pengembangan pengelolaan Arsip Warisan Dunia Borobudur. Kunjungan ini merupakan bagian dari program “Safeguarding World Heritage Archives in Southeast Asia” dibawah dukungan Japanese Funds-in-Trust. Selain Indonesia, proyek ini juga dilaksanakan di dua situs Warisan Dunia lainnya yaitu: Situs Arkeologi Koh Ker di Kamboja dan Kota Bersejarah Ayutthaya di Thailand.
Melalui kunjungan ke ruang arsip Ingatan Kolektif Dunia UNESCO atau program Memory of the World (MoW), tim UNESCO dapat melihat langsung kondisi kearsipan pemugaran Warisan Dunia Borobudur periode 1973-1983. Di Indonesia, Borobudur merupakan satu-satunya situs Warisan Dunia yang juga tercatat di Badan Register Internasional MoW UNESCO. Diharapkan, hasil akhir proyek, yaitu “manual pengelolaan dan penyelamatan arsip kuno”, dapat menjadi acuan pedoman pengelolaan dan penyelamatan arsip pada situs warisan dunia.