Tim Kajian Identifikasi dan Aktualisasi Nilai Relief Candi Borobudur Melalui Seni Kriya mengadakan diskusi terpumpun yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu (30/03/2022) bertempat di Ruang Sidang 1 BKB, dan hari Kamis (31/03/2022) bertempat di Pendopo BKB. Peserta kegiatan berjumlah 24 orang tiap harinya, yang merupakan perwakilan pengrajin mewakili 20 desa di Kecamatan Borobudur. Masing-masing desa mengirim 3 pengrajin yang merupakan pengrajin tekstil, bambu, kayu.
Hadir sebagai narasumber dalam kajian ini, Ibu Nita Azhar yang merupakan desainer asal Yogyakarta yang karyanya sudah dikenal luas. Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 yang diawali dengan pembukaan, dan dilanjutkan dengan perkenalan singkat dari masing-masing peserta mengenai jenis dan prod kerajinan yang dijalankan. Setelahnya, Ketua Kajian Isni Wahyuningsih memberikan paparan singkat dilanjutkan paparan dari narasumber.
Adapun tujuan kegiatan Kajian Identifikasi dan Aktualisasi Nilai Relief Candi Borobudur Melalui Seni Kriya adalah sebagai berikut.
- Mengidentifikasikan relief Candi Borobudur yang dapat diambil inspirasinya diwujudkan menjadi bentuk kriya;
- Menggali kembali nilai-nilai yang terkandung pada Candi Borobudur untuk edukasi/pendidikan karakter melalui seni kriya. Dengan perkuatan pada narasi produk seni kriya.