Seminar Hasil Kajian Balai Konservasi Borobudur tahun 2021 merupakan perwujudan dalam melaksanakan tugas dan fungsi Balai Konservasi Borobudur, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibidang konservasi dan pelestarian Candi Borobudur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Kebudayaan. Pada tahun 2021 telah dilaksanakan sebelas (11) buah kajian dan satu (1) studi teknis, yaitu:
- Heritage Impact Assessment (HIA) Warisan Dunia Borobudur
- Rekonstruksi model bangunan pada relief Candi Borobudur untuk panduan gaya arsitektural rumah di kawasan Borobudur
- Teknik Aplikasi Konsolidan Berbasis Hidroksida, Fosfat dan Silikat untuk Konservasi Cagar Budaya Karst
- Rekonstruksi material dalam pembangunan benteng-benteng Nusantara (Studi kasus Benteng Keraton Buton)
- Karakteristik batu Putih sebagai material penyusun Candi
- Pengujian efektivitas zat alelofatik dari kirinyuh dan mimba untuk biosida pada cagar budaya batu andesit
- Pengembangan bahan alam untuk laminasi pada konservasi kertas
- Analisis kerusakan komponen struktural bangunan CB di daerah rawan bencana menggunakan metode pemodelan elemen hingga (finite element modelling)
- Respon bangunan cagar budaya kolonial terhadap getaran lalu lintas
- Kajian Pengelolaan Sampah di Zona 1 dan 2 Candi Borobudur
- Identifikasi dan Aktualisasi Seni Tari pada Relief di Candi Borobudur dan Mendut
- Studi teknis pemugaran Candi Mendut
Kegiatan Seminar Hasil Kajian diselenggarakan dari tanggal 7-9 Desember 2021 di Hotel Cavinton Yogyakarta. Bertujuan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan hasil kajian Balai Konservasi Borobudur serta sebagai upaya penyempurnaan hasil kajian tersebut.
Sertifikat dan materi Seminar Hasil Kajian dapat diunduh pada tautan berikut ini.