Rabu (26/08/2020), serah terima jabatan Administrator dan jabatan Pengawas di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan dilaksanakan di Pendopo Balai Konservasi Borobudur. Acara dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sri Hartini, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan dan tiga belas pejabat hadir dalam acara tersebut.
Untuk mengawali acara, peserta yang hadir menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Yang kemudian penandatanganan naskah serah terima untuk jabatan :
- Kepala Balai Konservasi Borobudur
Drs. Tri Hartono, M.Hum kepada Wiwit Kasiyati, S.S, M. A - Kepala Balai Pelestarian Situs manusia Purba (BPSMP) Sangiran
Sukronedi, S.Si, M.A kepada Iskandar Mulia Siregar, S.Si - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi
Iskandar Mulia Siregar, S. Si kepada Agus Widiatmoko, S.S. - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur
Andi Muhamad Said kepada Drs. Zakaria Kasimin - Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Konservasi Borobudur
Ari Swastikawati, S.Si,M.A kepada Khanifudin Malik, S.Si - Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta
Indung Panca Putra kepada Manggar Sari Ayuati, S.S, M.A - Kepala Subbagian Tata Usaha BPCB Jawa Tengah
Sumardi kepada Septiana Wardhani, S.S, M. A
Selanjutnya, Sri Hartini memberikan pesan agar pejabat mampu menyesuaikan diri dimanapun ditempatkan. Karena mutasi jabatan telah menjadi hal yang biasa. Sehingga pejabat mampu mengenal dan memahami karakteristik masyarakat ditempat bekerjanya.
Nantinya semua PNS akan diarahkan untuk menjadi pegawai fungsional atau pamong budaya. Dengan adanya pamong budaya, kepala UPT akan semakin terbantu dalam melaksanakan pekerjaannya dan dapat membagi beban pekerjaan. Selain itu, kinerja satker dan penyerapan anggaran saat ini harus menjadi perhatian. Apalagi ketika masa pendemi seperti saat ini banyak pekerjaan yang tertunda. Acara kemudian ditutup dengan pembacaan Doa, serta pemberian ucapan selamat.